Widget HTML Atas

Menghitung Skor Minimal Nilai TOEFL dan Tertinggi

Jika kamu sedang ingin mempersiapkan tes TOEFL, apakah kamu sudah bisa menghitung skor minimal nilai TOEFL dan nilai tertingginya? cara menghitung ini wajib kamu kuasai agar bisa menargetkan kelas golongan mana kamu akan capai.

Apa itu TOEFL? TOEFL merupakan tes yang mana untuk mengukur kemampuan bahasa inggris seseorang, dimana nilai TOEFL ini bertujuan untuk digunakan sebagai standar nilai acuan dalam tes masuk Universitas maupun untuk mendaftar bekerja.

TOEFL terdapat 2 jenis yakni PBT (paper-based-test) dan iBT (internet-based-test), untuk PBT sendiri memiliki nilai range 310- 677 untuk iBT memiliki skor 0 - 120 poin.

Apakah kamu udah punya target nilai TOEFL?

Target nilai TOEFL sangat wajib, dan sebab dengan adanya nilai bisa mengukur kemampuan seseorang dalam menguasai bahasa inggris. Ketika ingin mendapatkan target nilai TOEFL yang berlu di lakukan adalah seringlah belajar simulasi dalam mengerjakan soal bahasa inggris, samakin sering mengerjakan soal, maka akan memudahkan kamu dalam menjawab soal test nanti.

Tentunya untuk mendapatkan nilai TOEFL bagus perlu adanya belajar yang rutin dan mmeahami kosa kata yang banyak dalam. ahasa inggris. Sehingga setidaknya skor minimal untuk di capai di atas nilai 500 poin.

Dengan mengetahui skor minimal dan maksimal .setidaknya kita sudah mempersiapkan dan menerima hasil tes dengan lapang dada. Tentunya dengan niat dan usaha yang sebelumnya di kerjakan.

Bagaimana agar lulus test TOEFL?

Belajar rutin

Dengan belajar rutin tiap hari minimal 3 bulan sebelum TOEFL sangat membantu kamu dalam mempersiapkan ujian. Jangan lakukan belajar secara instant semalam, karena tidak akan berhasil dalam waktu semalam.

Setidaknya waktu yang ideal untuk belajar dalah 3 bulan seblum mengikuti tes TOEFL.

Kerjakan banyak soal TOEFL

Dengan mengisi soal latihan TOEFL yang ada akan mempersiapkan kamu lebih matang dalam menghadapi ujian tes. Tentunya dengan soal-soal contoh ini sendiri, akan membantu  kamu dalam menjawab soal nanti.

Jangan mengangap sepele soal latihan, sebab dengan soal latihan kita akan terbiasa dengan berbagai contoh ujian. Dan ketika sudah siap ujian tes, contoh-contoh soal tersebut akan mirip-mirip dengan ujian tes sesungguhnya.

Untuk menghitungnya bisa melihat rincian cara menghitung nilai TOEFL dibawah ini.

Cara menghitung Nilai TOEFL PBT

Untuk melihat kemampuan TOEFL hal yang harus di ketahui adalah berapa skor terendah dan juga berapa skor tertinggi. Angka-angka tersebut masuk ke dalam beberapa level kemampuan yang mana di golongkan menjadi:

Tingkat dasar

Dimana untuk kelas paling bawah atau dasar, nilai rata-rata di sini adalah 310 - 420. Acuan nilai paling dasar ini sangat tidak di sarankan untuk digunakan dalam melamar pekerjaan.

Tingkat menengah bawah

Dimana memiliki batas nilai 420 - 480, salah satu yang dapat digunakan di dalam dunia pekerjaan. Standar ini umumnya banyak orang yang bisa mencapainya dengan belajar bahasa inggris secara rutin.

Tingkat menengah atas

Seringnya berinteraksi menggunakan bahasa inggris menjadi salah satu nilai TOEFL di tingkat ini. Kemampuan dalam menengah atas sendiri memiliki nilai 480 sampai dengan 520. Dalam tahap ini umumnya pesert TOEFL mampu menjawab sebagian soal yang Ada dengan benar.

Tingkat mahir

Tingkatan ketika ingin menjadi guru atau pengajar bahasa inggris, dimana untuk nilai di sini 525 sampai dengan 677. Termasuk paling tinggi dan biasanya untuk mencapai ini sendiri bisa masuk ke program studi ilmu sastra inggris.

Penilaian TOEFL sendiri merupakan rangkaian yang bisa dibilang rumit, di karenakan membutuhkan proses panjang. Untuk sebagai contoh ketika menghadapi ujian TOEFL dengan 100 soal, setiap jawaban yang benar akan bernilai 1, atau dalam 20 soal yang setiap hasilnya dibagi menjadi 2, dan menghasilkan angka yang mencapai 310 - 677.

Dan juga terdapat untuk penilaian ujian seperti SBMPTN dimana ketika salah menjawab mendapat - point, dan menjawab benar akan mendapatkan point 2.

Penerapan plus minus dalam TOEFL sama halnya ketika mengikuti ujian dalam memasuki universitas, yang manamemiliki hitungan yang sama.

Yang membedakan pada nilai konversi yang menghitung jumlah jawaban benar, lalu tanpa adanya akumulasi dengan jawaban salah. Yang artinya jika dalam wajaban salah akan bernilai 0, tanpa di kurangi atau mendapatkan minus nilai.

Masih bingung? Oke kita akan bahas.

Sebelum membahas simulasi, berikut tabel konversi TOEFL

Tabel listening - structure - reading

Tabel listening - structure - reading

Simulasi menghitung skor TOEFL

  1. Untuk pertama-tama adalah dengan menghitung total jumlah jawaban yang benar, dari sesi listening, structure dan reading.
  2. Sesuaikan dengan tabel konversi penilaian
  3. Setelah tu di kalikan dengan 10
  4. dan di bagi dengan angka 3

Misal pada:

  1. Listening dengan soal 50 skor jawaban 31 - 68 poin.
  2. Structure dengan soal 40 skor jawaban 13 - 68 pon.
  3. Reading dengan soal 50 skor jawaban 31 - 67 poin.

Contoh kasus untuk listening jawaban benar 30, structure benar 30, dan reading benar 30.

Maka ketika di konversikan ke tabel TOEFL akan menghasilkan nilai listening 51, structure 54, dan reading 48. Nilai dari ke 3 tersebut akan mendapatkan total 153.

Setelah mendapatkan nilai 153 lalu kalikan dengan angka 10, akan menghasilkan total 1530. Dan dibagi dengan angka 3 akan menghasilkan nilai 510.

510 tersebut termasuk ke dalam tingkat menengah atas untuk skor TOEFL.

Tidak ada komentar untuk "Menghitung Skor Minimal Nilai TOEFL dan Tertinggi"