Tata Cara Praktek Sholat Fardhu Doa dan Niat
Sholat adalah salah satu ibadah yang tercatat di rukun islam yang kedua yang ada di dalam agama islam. Ibadah ini merupakan ibadah yang istimewa karena perintah pelaksanaannya diterima oleh Nabi Muhammad SAW secara langsung dari Allah SWT. Bagi siswa yang ingin belajar sholat fardhu dengan benar, biasanya akan ada yang namanya praktek sholat yang diajarkan sejak Sekolah Dasar.
Sholat terdiri dari perkataan dan perbuatan yang diawali dengan gerakan takbir dan diakhiri dengan gerakan salam. Ucapan dan gerakan yang ada di dalam kegiatan sholat adalah serangkaian doa. Tanda awal keimanan seorang muslim yaitu sholat.
Sholat terbagi menjadi dua jenis diantaranya sholat fardhu dan sholat sunah. Sholat Fardhu yaitu sholat yang bersifat wajib yang apabila tidak dikerjakan akan mendapat dosa, sedangkan sholat sunah bersifat tidak wajib yang apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa.
Sholat sunah dikerjakaan pada waktu tertentu saja seperti saat mengiringi sholat fardhu (sholat rawatib) atau sholat ketika Hari raya Idul fitri maupun Idul Adha. Sedangkan sholat fardhu terdiri dari 5 waktu yaitu sholat Isya yang memiliki 4 rakaat, Subuh memiliki 2 rakaat, Dzuhur memiliki 4 rakaat, Ashar memiliki 4 rakaat, Maghrib memiliki 3 rakaat.
Tata cara praktek sholat fardhu doa dan niatnya
Syarat sholat fardhu
Sebelum melakukan kegiatan praktek sholat terdapat syarat sah sholat yang harus dipenuhi yaitu
- Beragama islam
- Sudah baligh atau mampu membedakan hal yang benar dan tidak
- Sudah mengetahui waktu sholat
- Sudah mengetahui rukun sholat
- Baik pakaian, badan, dan area tempat sholat dalam keadaan bersih dari hadas besar dan hadas kecil seperti najis (kencing)
- Menutup aurat badan yang wajib ditutup dan tidak boleh terlihat
- Sholat didirikan dalam menghadap ke arah kiblat
- Tidak berbicara selain bacaan sholat
- Tidak melakukan banyak gerakan selain gerakan sholat
- Tidak makan dan minum ketika sholat dilaksanaakan
Gerakan dan ucapan yang akan membentuk sholat terdapat pada rukun sholat. Apabila salah satu dari rukun tersebut tidak dilakukan maka sholat tersebut tidak sah dan tidak bisa digantikan dengan sujud sahwi.
( Baca lainnya: Daftar penjual buku online dan offline )
Doa dan niat sholat fardhu
Berikut tata cara praktek sholat yang sesuai dengan rukun sholat doa dan niatnya
- Berdiri bagi yang mampu
Berdiri tegak ketika melakukan sholat fardu dan apabila sedang sakit sholat boleh dikerjakan dengan duduk ataupun tidur berbaring menyamping.
- Niat sholat
- Takbiratul ihram
Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
Kunci sholat adalah bersuci: pengharamnya adalah takbir dan penghalalnya adalah mengucapkan salam.
- Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat sholat
Dari HR. Bukhari no. 756 dan Muslim no. 394, Ubadah bin Ash Shomit. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak ada sholat sah ketika orang tidak membaca Al-Fatihah”
- Rukuk
Rukuk salah satu rukun sholat yang tidak boleh dilupakan. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 77 yaitu ‘Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah rabbmu dan perbuatlah kebajikan, supaya mendapat kemenangan. Gerakan rukuk adalah gerakan sholat dimana tubuh menunduk sebesar 90 derajat dengan posisi kedua telapak tangan menyentuh lutut hingga punggung sejajar dengan leher.
Bacaan rukuk yaitu “Subhaana rabbiyal adhiimmi wabihamdihi” diulang sebanyak 3x, dengan arti yaitu “Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya”
- I'tidal
I’tidal adalah gerakan setelah rukuk dengan menegakan badan sambil menganggkat tangan dan membaca do’a sesuai HR. Muslim yaitu
“Samiallahu liman hamidah, Robbana lakal hamdu mil usamawati wamil ul ardhi wamil u maa syita min syain ba’du”
Dengan arti : “Semoga Allah mengabulkan orang yang memuji-Nya. Ya Allah, Tuhan kami segala puji bagi-Mu sepenuh langit dan bumi serta sepenuh sesuatu yang Engkau kehendaki setelah itu”
- Sujud dua kali dalam satu rakaat
Sujud adalah gerakan dengan posisi tubuh menyentuh di tanah dengan melipat bagian tangan dan kaki pada sudut tertentu. Gerakan ini dilakukan setelah bangun dari gerakan rukuk. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika sujud diantaranya posisi kening, hidung dan lutut yang menempel ke lantai, telapak tangan menempel ke lantai dan sejajar dengan bahu, posisi punggung lurus, kedua lengan diangkat tidak menempel ke lantai, jari-jari kaki mengarah ke arah kiblat dan merapatkan kedua tumit.
Berikut bacaan ketika sujud yaitu “Subhaana rabbiyal a’laa wabihamdihi” diulang sebanyak 3x, dengan arti yaitu “Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya”
- Duduk diantara dua sujud
Duduk diantara dua sujud yaitu duduk yang dilakukan setelah melaksanakan sujud pertama yang kemudian akan dilanjutkan dengan sujud kedua. Cara melakukan duduk pertama ini dengan meletakan punggung kaki di lantai dan mendudukinya kemudian kaki kanan ditegakan dengan posisi jari mengarah ke kiblat. Duduk diantara dua sujud memiliki doa yang berbunyi:
“Rabbighfirlii warhamni wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdini wa ‘aafini wa’fu anii” dengan arti: “Ya Allah, ampunilah aku dan kasihanilah aku, benarkanlah aku serta angkatlah derajatku, karuniakanlah aku rezeki, berikan aku petunjuk serta sehatkanlah aku dan maafkanlah aku”.
- Tasyahud dan duduk tasyahud
- Salam
- Thuma'ninah
- Tertib dalam rukun sholat
Itulah tata cara praktek sholat fardhu doa beserta niatnya.
Tidak ada komentar untuk "Tata Cara Praktek Sholat Fardhu Doa dan Niat"